Minggu, 15 November 2009

Si Kabayan Balas Dendam ke Kereta Api


Si Kabayan
, tokoh legendaris di masyarakat Jawa Barat. Seseorang yang diceritakan sebagai manusia humoris, lucu, iseng, jail, dan beberapa kebiasaan unik yang sering dilakukannya, yang bisa membuat Anda tertawa terbahak-bahak walaupun hanya mendengar ceritanya, atau sebaliknya, Anda merasa jengkel atas ulahnya yang nyeleneh. Namun, pada dasarnya, Si Kabayan adalah orang kampung yang baik hati dan tidak sombong, hanya tidak tahu, apakah gemar menabung atau tidak. Sayang, mungkin saat ini, jika Anda tanya kepada anak kecil, apalagi yang tinggal di kota, atau mungkin Anda sendiri, saya ragu, apakah mereka mengenal tokoh komedi fiktif "SI KABAYAN" ini? Karena saya terlahir di sebuah desa yang termasuk desa terpencil di daerah selatan Kabupaten Sukabumi, saya sering mendengar cerita tentang Si Kabayan. 

Salah satu cerita yang masih saya ingat adalah ketika Si Kabayan Balas dendam kepada Kereta Api. Mau tau ceritanya? Baca terus posting ini yaaa...

Pada suatu hari, Si Kabayan bermaksud menemui kekasihnya bernama Nyi Iteung. Gadis cantik nan jelita dambaan hati Kang Kabayan. Demi kekasihnya, Si Kabayan berani berkorban menempuh perjalanan jauh menuju rumah Nyi Iteung. 

Untuk tiba ke rumah Nyi Iteung, dibutuhkan waktu yang sangat lama. Salah satu sarana trasnfortasi yang bisa digunakan adalah Kereta Api. Dan Si Kabayan pun akan menggunakannya sebagai sarana agar bisa sesegera mungkin bertemu dengan Nyi Iteung. Untuk sekedar informasi, saat cerita ini berlangsung, Si Kabayan itu sedang Jatuh Cinta So Much pisan ka Nyi Iteung teh. Orang yang sedang jatuh cinta tea, kata orang bijak mah, 2/3 dari akal sehatnya menjadi gila. Dunia serasa milik berdua, orang lain mah pada ngontrak. Serasa tidak bisa hidup tanpa si dia, padahal, yang sebenarnya, jika tidak diatur dengan baik dan sesuai hukum syari', semuanya semu dan dipenuhi kemunafikan. Yang tadinya bicara kasar, dipaksakan belajar berbicara halus ketika bertemu dia. Yang asalnya pelit, seolah-olah menjadi dermawan dadakan, yang semula JUTEX abis, jadi murah senyum, dan seterusnya... dan seterusnya... So, hati-hati ketika sedang jatuh cinta... Jangan main api, bahaya, menyesal itu tidak datang di awal. 

Kembali ke Laptop... 

Singkat cerita, pagi-pagi sekali Si Kabayan sudah nangkring di Stasiun Kereta Api dimana dia akan naik kereta api untuk bisa sampai ke rumah pujaan hati, hiasan mata, pelipur lara, Nyi Iteung tea

Pada waktu cerita ini berlangsung, waktu menunjukkan Pukul 04.41 pagi. Kalau melihat jadwal pemberangkatan kereta api, yaitu pada pukul 05.00, masih ada waktu kurang lebih 19 menit lagi. Karena takut ingin kencing di Kereta api, maka Si Kabayan pergi ke toilet untuk BAK (Buang Air Kecil). 

Ternyata, Si Kabayan ini memakai kaca mata agar terlihat lebih ganteng oleh Nyi Iteung. Nah, ketika masuk ke toilet, Si Kabayan memasang kaca matanya di kepala, dengan tujuan agar tidak jatuh ke toilet. Setelah selesai BAK, Kabayan buru-buru keluar, karena takut ketinggalan kereta api. Sesampainya di stasiun, dia teringat kaca matanya tidak dipakai. Dia lari ke toilet, mencari kesana kemari, keluar masuk toilet, dengan tujuan mencari kaca matanya. 

Si penjaga toilet bingung dan kesal juga, karena Si Kabayan mondar mandir ke toilet terus menerus, padahal banyak yang akan menggunakan layanan umum tersebut. Sambil dengan nada agak keras dia bertanya, "Kang, nyari apa atuh, bulak balik aza kaya setrika???" 

Kabayan menjawab, "Ini Kang, barangkali lihat, tadi kaca mata saya ketinggalan di toilet, namun tidak ada, sudah saya cari ke mana-mana. Akang lihat, gak?" 

Penjaga Toilet, "Atuh Kang, otaknya jangan disimpan di dengkul, coba simpan di pantat (maaf, red)... Itu yang di kepala apa?" 

Kabayan, "Astaghfirullohal 'adzim... saya lupa, Kang... Terima kasih..." 

Si Kabayan cepat-cepat pergi ke stasiun karena sudah terdengar suara klakson kereta api pertanda mau berangkat. Namun sayang, Kabayan tidak keburu naik kereta api karena keretanya sudah melaju dengan cepat, meninggalkan Kabayan tanpa maaf. Kabayan kecewa, tidak jadi dech ketemu Nyi Iteung pujaan hatinya. Nyi Iteung, maafkan Akang. Akang tidak bisa datang hari ini. Akang janji, besok akan menemui Nyi Iteung... 

Begitulah kira-kira suara jeritan isi hati Kabayan yang menjerit sedih karena ditinggalkan kereta api. 

Bersambung ...  Produk Bagus dari Tokopedia

Semoga Anda terhibur. 

Jangan lupa, ditunggu coment dan share nya...

Salam YAKIN SUKSES !!!